Hai semuanya, aku balik lagi nih. Bulan Mei lalu aku dapat kiriman buku dari Kak Atanoto. Aku dapat 2 buku yang bagus bagus. Sekarang yang mau aku ceritakan ini adalah Cilik-Cilik Punya Karya. Pengarangnya Cheryl yang berumur 10 tahun. Sedangkan penerbit buku ini adalah Edelweiss. Mau tahu ceritanya kan? baca dong lanjutannya.
Ada seorang anak bernama Hermoine Jane Marradone. Dia sebenarnya punya kakak tapi kakaknya itu meninggal karena kecelakaan. Nama kakaknya adalah Annabelle Marradone Harvest. Dia juga mempunyai 2 adik angkat yang sebenarnya adalah anak dari pembantunya. Jane juga akan mempunyai adik laki-laki. Karena sekarang ibunya sudah hamil. Mereka tidak tinggal di Indonesia.
Kisah hidup Jane sangat sedih. Setelah kehilangan kakaknya itu, mamanya selalu menyuruh Jane untuk tetap di rumah dan selalu belajar. Dia sangat iri dengan adik-adiknya karena mereka bisa meminta apa yang mereka mau, tapi Jane selalu diberi setumpuk buku matematika. Padahal dia masih terus menjadi peringkat 1.
Suatu kali kedua adiknya bersama kedua orangtuanya pergi ke Indonesia . Malangnya mereka mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kedua adiknya meninggal. Sedangkan ibunya mengalami pendarahan dan melahirkan lebih awal. Akibat itu, adiknya Mario menjadi tuna rungu dan pandangannya kabur.
Tidak sampai di situ penderitaan Jane. Semua teman yang sebelumnya menyukainya, sekarang menjauhinya karena mengetahui bahwa Jane mempunyai adik cacat. Kini, Jane hanya punya teman Cassie.
Setelah melewati penderitaan yang begitu berat, akhirnya ibunya membebaskannya dari semua peraturan. Ibunya juga memberikannya hadiah kejutan untuk Jane, yaitu laptop ber-Wi-Fi. Dia senang sekali. Dia juga memuliskan pengalamannya itu menjadi sebuah buku lho. Judulnya adalah Color's In My Life.
Ada seorang anak bernama Hermoine Jane Marradone. Dia sebenarnya punya kakak tapi kakaknya itu meninggal karena kecelakaan. Nama kakaknya adalah Annabelle Marradone Harvest. Dia juga mempunyai 2 adik angkat yang sebenarnya adalah anak dari pembantunya. Jane juga akan mempunyai adik laki-laki. Karena sekarang ibunya sudah hamil. Mereka tidak tinggal di Indonesia.
Kisah hidup Jane sangat sedih. Setelah kehilangan kakaknya itu, mamanya selalu menyuruh Jane untuk tetap di rumah dan selalu belajar. Dia sangat iri dengan adik-adiknya karena mereka bisa meminta apa yang mereka mau, tapi Jane selalu diberi setumpuk buku matematika. Padahal dia masih terus menjadi peringkat 1.
Suatu kali kedua adiknya bersama kedua orangtuanya pergi ke Indonesia . Malangnya mereka mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kedua adiknya meninggal. Sedangkan ibunya mengalami pendarahan dan melahirkan lebih awal. Akibat itu, adiknya Mario menjadi tuna rungu dan pandangannya kabur.
Tidak sampai di situ penderitaan Jane. Semua teman yang sebelumnya menyukainya, sekarang menjauhinya karena mengetahui bahwa Jane mempunyai adik cacat. Kini, Jane hanya punya teman Cassie.
Setelah melewati penderitaan yang begitu berat, akhirnya ibunya membebaskannya dari semua peraturan. Ibunya juga memberikannya hadiah kejutan untuk Jane, yaitu laptop ber-Wi-Fi. Dia senang sekali. Dia juga memuliskan pengalamannya itu menjadi sebuah buku lho. Judulnya adalah Color's In My Life.
18 komentar penyemangatku:
waah seneng yah dihadiahi buku sama kak Ata.
tapi baca ringkasannya, memang kisah Jane menyedihkan ya. diminta untuk belajar matematika..
tapi beruntung, pada akhirnya jane diberi hadiah laptop berwifi oleh ibunya
dibalik kesusahan pasti ada kemudahan untuk orang-orang yang bersabar Sha :)
seperti kehidupan ini yang penuh warna ya Sha
kasihan sekali Jane, harus kehilangan banyak orang terdekatnya
tp semua pasti indah di akhir :D
Wah, Bang Pendi dah lama ga mampir dirumahnya Dik Shaha. Gimana sekolahnya? sudah liburan? pasti seneng deh, kalau sudah libur terus dapet kiriman buku, jadi bisa baca2 buat isi liburannya...
wow... Cheryl hebat ya, umur 10 thn sdh bisa menghasilkan buku. Dan Jane juga hebat.... masih kecil juga bisa bersikap sabar...
Ceritanya bagus Sya...lama sekali tidak bertemu shasa ya.
Gimana kabarnya Sha...semoga sehat selalu ya, dan bagaimana hasil ujiannya...semoga bagus dan lancar2 aja. Shasa naik kelas 6 dong ya sekarang.
Cerita tentang Jane Marradone begitu inspiratif ya Dek..
Uhuii, asyik dong dapat buku, dua lagi..selamat ya;
asikkkk dapat buku..
btw, kasi aunty dong Sha link blog kak Ata. yang pernah ngelink di aunty udh gak bisa dibuka lagi :(
People generally have this notion that loosing weight through just diet pill will be easy, but that's not so. Diet pill works well if a person consumes low-fat diet and has a habit of working out regularly. Simply popping diet pill and waiting for miracle to happen within weeks or months will only give you pain. Loosing weight is slow process that requires time and commitment, but then you really feel proud about yourself when you see yourself in the mirror and say, "Is this me."
nice post
mantap bukunya
yg bikin si Cheryl Kanza Atalia itu yah?
dari review yg ditulis Shasa ini sih, kayaknya bukunya bagus ya..
Shasa jangan mau kalah dong, coba bikin buku juga... :D
ayo Shasa !!
hebatnya si penulisnya. kecil2 udah punya karya.
bukunya terbit tahun berapa dan bulan apa ya? dan terbitnya dipenerbit apa? :) makasih.. salam kenal ya! hehe
wah, masih SD ya..? salam kenal adik imut...:)
wah, blognya Shasa terbengkalai, pasti lg sibuk ya...
^_^
Shasa, ada award untukmu dari kakak. diambil ya..
wahhh senengnya bisa dapet buku inspiratif seperti ini.. review nya bagus :)
asik juga dapat buku. tapi kenapa nama tokohnya Jane, gak Indonesia sekali. Sayang ya.
Posting Komentar
Jangan lupa tulis pesan untukku ya? Terima kasih... ^_^