Pages

Minggu, 27 Februari 2011

Balon-Balon Impian


Tokoh dalam buku ini bernama Zahra. Dia mempunyai adik bernama Jannah dan Fatih. Mau tahu cerita ini selengkapnya baca di bawah ini.

Suatu hari, ketika Zahra bangun ia mendapati ibunya sedang berada di kamar adiknya. Ternyata Fatih pingsan. Dan harus dibawa ke rumah sakit karena sakit demam berdarah. Tapi Zahra tak punya waktu untuk menemani adiknya karena dia harus segera bersiap untuk sekolah.

Pulangnya, Pak Deni sopir Zahra yang menjemput. Zahra yang biasanya ikut mobil jemputan menjadi kaget tapi Pak Deni dilarang memberi tahu Zahra sebelum sampai di rumah.

Setelah mobil dimasukkan ke garasi, Zahra melihat surat yang melayang tepat di depannya. Ternyata Mama dan kedua adiknya pergi ke Australia. Sehingga Zahra harus berada di rumah sendiri bersama Bi Bena, Bi Ani, dan Pak Deni.

Zahra sangat sedih. Zahra juga sangat takut sehingga ia bermimpi mama dan kedua adiknya meninggal. Lalu Bi Bena menghampiri dan menyuruh dia mandi. Zahra sangat ingin avokad keju, sehingga ia meminta itu untuk makan siangnya nanti. Setelah semua siap ia lalu berangkat sekolah.

Suatu ketika Zahra kehilangan handpone. Setelah ketemu, ia terus bermain, hingga ditinggal oleh jemputan sekolahnya karena tak kunjung siap. Zahra jadi murung dan tidak mau sekolah. Jadi, dia bermain game. Siangnya, dia mendapat telepon dari dokter Azra yang mengabarkan bahwa mamanya terkena penyakit jantung dan meninggal, begitu juga dengan kedua adiknya.

Zahra kaget lalu pingsan. Bi Ani yang mengetahui itu langsung berteriak minta tolong. Setelah sadar, ia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Besoknya udara sangat dingin, sehingga Zahra malas beraktivitas. Zahra juga malas sarapan. Tapi akhirnya Zahra mau berangkat ke sekolah. Pulang dari sekolah, Zahra ingin tidur akan tetapi muncullah sosok aneh di jendelanya.

Namanya Obi, badannya bulat ( memang balon kok, hehehhehehheh ). Dan Obi membawanya ke suatu tempat, dimana Zahra dapat bertemu dengan kenangan masa kecilnya dulu walau hanya dalam 3 detik.

Suatu hari Zahra tidak nafsu makan. Akhirnya Zahra minta dibuatkan roti yang super besar. Saat pulang sekolah dia menemukan bantal raksasa di kamarnya. Dia bermaksud untuk menggigit  bantal itu, tapi justru kamarnya dipenuhi coklat. Dengan roti bantal itu Zahra kembali bernafsu untuk makan.

Judul : Balon-balon Impian
Pengarang : Riri
Penerbit : Dar! Mizan
Tebal : 104 halaman
Harga : Rp. 21.500

48 komentar penyemangatku:

RZ Hakim mengatakan...

Hmmm.. cerita yang hanya tiga detik itu (waktu bersama Obi), apa mempertemukan Zahra dengan mama dan kedua adiknya?

Rizkyzone mengatakan...

lewat bantuan balon tersebut, kisah lama jadi bersemi kembali

SUKMA mengatakan...

iya ya balon slalu membuat kecerian pada anak2 .... hmm cerita bagus banget ya ...

Hariyanti Sukma mengatakan...

buku2nya Shasa bagus semuanya ya , jadi pengen pinjam deh tante ... heheheeh...

Coretan Hidup mengatakan...

Wah, ada2 saja ya. Pertemanan selalu indah untuk terus dikenang meski hanya 3 detik aja lho

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

si obi yg jadi teman Zahra yg kesepian yah ^^
kasihan Zahra masih kecil sudah harus sendiri

Unknown mengatakan...

jadi inget lagu Balonku nih

Teras Info mengatakan...

wah, sampai bantal mau digigit juga...he..he...
Keep spirit, De...

fica mengatakan...

wah jadi sebenarnya ibu dan kedua adiknya Zahra itu beneran meninggal ya??? sedih banget pastinya... :( tapi semoga Zahra jadi cepat ceria lagi deh...review yang bagus Shasa :)

deeahzone mengatakan...

Manis sekali, apa yang ada dalam pikiran kita bisa langsung jadi kenyataan;) Tidak ada hal yang tidak mungkin selama kita terus percaya!

wawank mengatakan...

Mau ktemu Zahra nih..!

Tetap semangat mengatakan...

ceritanya menarik.
Zahra akhirnya mau makan juga

moonlite! mengatakan...

jadi interest bikin buku cerita anak huhahuhu seru kayanya :D rajin baca ya shasa ;)

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

Halo, semoga Sasha terus semangat nulis ya ;)

Mulyani Adini mengatakan...

Ceritanya bagus2..kayaknya cocok buat anak2 yang susah makan nich

catatan kecilku mengatakan...

Ceritanya lucu sayang, terus dari buku ini pelajaran apa yg bisa dipetik?

TUKANG CoLoNG mengatakan...

gara2 baca review dari shasa, aku jadi pengen baca buku anak2 lagi..:)

Shudai Ajlani mengatakan...

mampir lagi sob setelah menghilang selama 2 minggu hehe, sob saya undang buat ikutan memeriahkan ultah blog saya. Ditunggu ikut sertanya :)

Yanuar Catur mengatakan...

balon membawa memori tuh..

Gaphe mengatakan...

ceritanya imajinatif buangeet.. cocok buat anak-anak.

tapi kenapa yah, beberapa buku terakhir yang Shasa review ada bagian cerita meninggal-meninggalnya?.. bukannya cerita anak-anak tuh biasanya happy ending yah??

joe mengatakan...

seandainya balon itu ada beneran...hm, gak mungkin ya, kan cuma cerita

Majalah Masjid Kita mengatakan...

hahaha si obi badan bulat itu lucu juga :)

Ninda Rahadi mengatakan...

nih kecil2 punya karya ayo shasa juga nulis dong biar ikutan kecil2 punya buku ^^

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...

Cerita yang menarik...

attayaya_bertuah mengatakan...

wawawawawawawwww... makan roti bantal

Yus Yulianto mengatakan...

hmmm, benar-benar menarik, apa lagi shasa yang nyeritain... ^_^

Muhammad A Vip mengatakan...

Zahra, wah nama anak Nabi Muhammad juga Fatimah Az Zahra, itu pasti tidak kebetulan. Baca terus ...

Unknown mengatakan...

hai Shasa...apa kabar?

TUKANG CoLoNG mengatakan...

sekarang shasa pasti lagi baca buku baru buat di review ya.. :)

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

coba yah dulu saya udah ngeblog, pasti kayak sasha juga. udah tenar dari kecil walau hanya di blog. hehehe

Aulawi Ahmad mengatakan...

hmm gimana rasanya ye makan roti sebesar bantal hehe

moonlite! mengatakan...

iya jadi kok shasa, nanti lagi dicari referensi bukunya dulu ;D tapi kak wortel bilang, di ITB ada materi buku cerita anak loh. nanti kakak coba bahas di blog deh, siapa tau kak wortel mau ngebagi hasil-hasil karya dari teamnya buat shasa daripada di buang ;D tunggu aja ya sayang.

Rin mengatakan...

deek, kamu bener2 rajin baca yaaah.. Bukunya bagus-bagus pulaa.. :)

Shudai Ajlani mengatakan...

sob jika ada kesempatan silahkan kirimkan foto halo shudai dengan gaya mu sendiri, untuk memeriahkan pesta ulang tahun blog ku :D

Cerita Dewasa mengatakan...

Duh Shasa hobby bangetz ya mbaca ma nulis, sukses ya sha...

Anak SMP mengatakan...

Duh lupa neh tadi koment pertama pake lamat url apa ya, Anak SMP apa Cerita Dewasa Sha? :-D

Dhymalk dhykTa mengatakan...

4 jempol deh buat ceritanya

aziz miring mengatakan...

obi terbang membawa zahra ke angkasa.,. hihihi :))

ceritatugu mengatakan...

bagus juga nih cerita

attayaya_komodo mengatakan...

met siang sha.
dah pulang sekolah?
ada pr?

dina.thea mengatakan...

ceritanya bagus neh, jadi pingin Amira bisa baca, jadi pinter kaya shasa ;)

Komodo mengatakan...

kunjungan di sore hari untuk baca tulisannya lagi

TUKANG CoLoNG mengatakan...

kakak dateng lagi shasa.. :)

moonlite! mengatakan...

ayo diposting lagi dong shasa buku barunya ;D

L ,A mengatakan...

menarik,,,

Nova Miladyarti mengatakan...

datang lagi baca tulisan shasa yg makin bagus:)

moonlite! mengatakan...

shasaaaaaaa ;D ;D

Baby Dija mengatakan...

Dija paling suka kalo disuruh gigit gigit tuh

Posting Komentar

Jangan lupa tulis pesan untukku ya? Terima kasih... ^_^

 

Copyright © Place to Study. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver