Mau buat SINOPSIS lagi nih.. Kali ini tentang tukang sampah yang ramah. Mau baca gak...?
Buku ini menceritakan tentang seorang tukang sampah bernama Lik Jimakir. Dia menggantikan Pak Soma ( Ayahnya ) karena sudah meninggal. Lik Jimakir adalah tukang sampah yang baik dan ramah. Jika bertemu dengan warga selalu disapanya. Hasil kerjanya pun memuaskan. Banyak warga yang senang kepadanya. Berkat bantuannya kampung itu menjadi bersih dan mendapatkan adipura.
Suatu pagi ketika sedang mengumpulkan sampah Lik Jimakir bertemu dengan Dodit yang sedang menangis. Ternyata ibu Dodit mau melahirkan, tapi waktu itu ayah Dodit sedang dinas. Lik Jimakir langsung bertindak dia memanggil becak untuk digunakan ibu Dodit ke rumah sakit, dan mengantarkan Dodit ke rumah nenek. Berkat bantuan Lik Jimakir adik Dodit lahir dengan selamat. Oleh karena itu, jika Lik Jimakir sakit keluarga Dodit pasti tergerak untuk membantunya.
Hingga suatu ketika keluarga Dodit ingin berlebaran di luar kota, dan mereka meminta Lik Jimakir untuk menjaga rumahnya. Beberapa hari kemudian, ketika Lik Jimakir sedang mengumpulkan sampah, ada perampok hendak merampok rumah Dodit. Lik Jimakir langsung memarkir gerobaknya di tengah jalan dan melawan para perampok itu. Setelah beberapa kali melawan akhirnya Lik Jimakir terkepung, dia berteriak minta tolong sambil memukul tiang listrik. Karena perampok panik dia menembak Lik Jimakir sampai pelurunya habis dan langsung melarikan diri menggunakan mobil. Tapi mobil mereka menabrak gerobak, dan akhirnya keliman kawanan perampok tertangkap. Lik Jimakir langsung ditolong oleh beberapa warga.
Ternyata ada 3 peluru bersarang di tubuh Lik Jimakir, jadi Lik Jimakir harus diarawat dan tidak bisa ikut melaksanakan salat Idhul Fitri dia juga dibolehkan tidak puasa. Walaupun sakit Lik Jimakir masih memikirkan keadaan kampung tanpanya. Tapi perasaannya kembali lega setelah pak RT mengatakan akan ada pengganti sementara.
Pak RT datang bersama Pak Walikota dan Pak Komandan Polisi. Dia juga senang ketika malamnya keluarga Dodit datang menjenguknya dan mengatakan bahwa barang-barangnya tidak ada yang hilang, mereka pun bangga kepada Lik Jimakir. Lik Jimakir senang karena usahanya tidak sia-sia. Keluarga Dodit juga tidak lupa untuk memberi beberapa juta uang untuk biaya perawatan Lik Jimakir.
Nah makanya kita harus sering menolong orang. Walaupun itu tidak seberapa, tapi mungkin saja orang yang kita tolong justru membantu kita pada masalah yang lebih besar. Selain itu manusia adalah makhluk sosial jadi kita harus saling tolong menolong. Manusia tidak dapat hidup seorang diri.
Buku ini menceritakan tentang seorang tukang sampah bernama Lik Jimakir. Dia menggantikan Pak Soma ( Ayahnya ) karena sudah meninggal. Lik Jimakir adalah tukang sampah yang baik dan ramah. Jika bertemu dengan warga selalu disapanya. Hasil kerjanya pun memuaskan. Banyak warga yang senang kepadanya. Berkat bantuannya kampung itu menjadi bersih dan mendapatkan adipura.
Suatu pagi ketika sedang mengumpulkan sampah Lik Jimakir bertemu dengan Dodit yang sedang menangis. Ternyata ibu Dodit mau melahirkan, tapi waktu itu ayah Dodit sedang dinas. Lik Jimakir langsung bertindak dia memanggil becak untuk digunakan ibu Dodit ke rumah sakit, dan mengantarkan Dodit ke rumah nenek. Berkat bantuan Lik Jimakir adik Dodit lahir dengan selamat. Oleh karena itu, jika Lik Jimakir sakit keluarga Dodit pasti tergerak untuk membantunya.
Hingga suatu ketika keluarga Dodit ingin berlebaran di luar kota, dan mereka meminta Lik Jimakir untuk menjaga rumahnya. Beberapa hari kemudian, ketika Lik Jimakir sedang mengumpulkan sampah, ada perampok hendak merampok rumah Dodit. Lik Jimakir langsung memarkir gerobaknya di tengah jalan dan melawan para perampok itu. Setelah beberapa kali melawan akhirnya Lik Jimakir terkepung, dia berteriak minta tolong sambil memukul tiang listrik. Karena perampok panik dia menembak Lik Jimakir sampai pelurunya habis dan langsung melarikan diri menggunakan mobil. Tapi mobil mereka menabrak gerobak, dan akhirnya keliman kawanan perampok tertangkap. Lik Jimakir langsung ditolong oleh beberapa warga.
Ternyata ada 3 peluru bersarang di tubuh Lik Jimakir, jadi Lik Jimakir harus diarawat dan tidak bisa ikut melaksanakan salat Idhul Fitri dia juga dibolehkan tidak puasa. Walaupun sakit Lik Jimakir masih memikirkan keadaan kampung tanpanya. Tapi perasaannya kembali lega setelah pak RT mengatakan akan ada pengganti sementara.
Pak RT datang bersama Pak Walikota dan Pak Komandan Polisi. Dia juga senang ketika malamnya keluarga Dodit datang menjenguknya dan mengatakan bahwa barang-barangnya tidak ada yang hilang, mereka pun bangga kepada Lik Jimakir. Lik Jimakir senang karena usahanya tidak sia-sia. Keluarga Dodit juga tidak lupa untuk memberi beberapa juta uang untuk biaya perawatan Lik Jimakir.
Nah makanya kita harus sering menolong orang. Walaupun itu tidak seberapa, tapi mungkin saja orang yang kita tolong justru membantu kita pada masalah yang lebih besar. Selain itu manusia adalah makhluk sosial jadi kita harus saling tolong menolong. Manusia tidak dapat hidup seorang diri.
9 komentar penyemangatku:
Semoga saja Shasa juga rajin menolong sesama ya?
Ayo terus membaca, dan carilah pelajaran-pelajaran berharga lainnya sayang.. Love you...
Met mlm dek sasa,wah udah pinter ngeblog kaya mama nya ya he.,He...He...
Bener banget dek,sebagai manusia kt harus tolong menolong.Hidup akan terasa lebih indah jika kt mampu berbuat baik untuk diri kt sendiri,orang lain,lingkungan,bangsa dan agama.
Jangan lupa belajar ya,
wah Sasha seneng baca buku juga ya? wah, hobby kamu bermanfaat sekali. Tetep rajin baca buku dan tambah semangat ngeblognya^^
bukunya menarik semua nih
terharu kakak denger cerita lek jumakir,
kakak apa om ya biasanya sih anak seumuran kamu panggil saya om,
semoga banyak orang di dunia ini seperti lek jumakir, seorang pahlawan pembela kebenaran tanpa kostum yang ngejreng...
Lik Jimakirnya hebat, ya? berani melawan perampok.. hehe
ga bisa kebayang kalo ga ada tukang sampah...
Hai shasaa.. mampir kembali kemari.. mau sinopsis buku lagi duuunk.. bagus-bagus ceritanya.. :)
met sore, Shasa..
Posting Komentar
Jangan lupa tulis pesan untukku ya? Terima kasih... ^_^