Jenny sedang berlibur di Singapura. Sedangkan Hanny yang seharusnya gembira justru mendapati dirinya berada di tengah perayaan MOS yang kelewat sukses. Selanjutnya adalah Markus dan Tony yang sedang berada di camp Judo? Benarkah mereka bisa berlatih dengan giat dan bersenang-senang? Tjie~ penasaran, baca yuk!
Tony dan Markus mengadakan camp Judo dadakan untuk menghindarkan Tory, kakak Tony yang selama ini setengah mati disembunyikan dari Jenny. Mereka pergi ke pulau kecil di Pontianak, dan tinggal di penginapan Celina, teman SMP Tony. Awalnya mereka sangat gembira, hingga suatu ketika, Jembatan yang menghubungkan pulau tersebut dengan kota Pontianak tanpa perlu mendayung di Sungai Kapuas yang penuh buaya runtuh. Runtuh tepat saat rombongan Tony hendak kembali ke Jakarta, untungnya tidak ada korban. Walau selamat, mereka tidak menemukan jalan untuk kembali ke kota. Bahkan persediaan makanan mereka pun menipis.
Yang lebih aneh, bahkan satu-persatu dari rombongan Judo lenyap. Lenyap seperti mitos yang pernah diceritakan salah satu pengurus rumah. Setiap hari nya satu dari mereka menghilang. Setiap harinya, persediaan mereka berkurang dan terus berkurang. Setiap harinya pula, mereka semua ingin segera kembali ke Jakarta.
Akhirnya Tony, Tory, dan Markus mengatur siasat. Mereka mencoba mencari tahu. Hingga suatu malam, mereka mengikuti orang yang menculik Tory dan mendapati mereka berada di satu ruangan yang mengerikan. Tidak hanya itu, belum selesai kekagetan mereka, mereka mendapat serangan dari Celina, Ailina, dan kakak mereka. Sepertinya mereka marah karena persembunyian mereka di ketahui. Namun bukan Tony, Markus, dan Tory namanya jika tidak berhasil melumpuhkan mereka. Mereka menyerah dan mengatakan si pelaku sesungguhnya. Tony dan Markus terhenyak. Mereka mencoba menghubungi Tony dan Hanny untuk mengatakan bahwa "DIA" telah kembali.
Hei! Tunggu! Kenapa Markus, Tony dan Tory merasa ngeri dan mendapat serangan? Siapa "DIA" sesungguhnya? Kenapa membuat Tony dan Markus begitu panik?
Judul : Permainan Maut
Pengarang : Lexie Xu
Penerbit : GPU
Cetakan ke : 3 Maret 2012
Jumlah halaman : 288 halaman
Seperti apa engkau ingin dikenang?
4 tahun yang lalu
0 komentar penyemangatku:
Posting Komentar
Jangan lupa tulis pesan untukku ya? Terima kasih... ^_^